Monday, October 10, 2005

Apakah Cinta itu?

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.

Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk
menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam
dalam.

Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang
kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika
Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin
tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita
tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang
memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri
dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau
singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu
mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.

Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.

Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan
penantian kita tidaklah sia-sia.

Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan
- penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.

Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena
alasan yang penting.

No comments: