Keadilan sampe syukur

2 hari libur kerja, dan ada kesempatan untuk berkeliling kota naek kereta api tuuuuutttttttt (tapi batal gara2 santet takut jemput huuuu), ceritanya hari minggu sore menjelang malem kemaren aku jalan2 sore sama emay ,disabang. Awalnya siy mo cari makan (dah lama banget ngga keluyuran niy), secara g sengaja kami ngeliat penjual kaset bekas yang cuma beberapa biji dan dia (penjualnya) sepertinya dengan sabarnya nungguin padahal kalo dipikir siy siapa yang mo beli kaset bekas itu OKlah kalo pilihannya banyak tapi itu.....

"Tuhan adil ngga siy?"Entah kenapa kata2 itu meluncur dari mulutku sendiri, yah itu lah pemikirannku, padahal itu lah yang seadil2nya yang patut diterima. "Yah, aku siy tau banget Allah itu maha adil, tapi kenapa justru hal2 seperti ini membuat aku sedih". Aku pengen semua mendapat hak yang sama entah untuk materi ato pun yang menurutku pantas didapatkan oleh semua orang (manusia yang hidup), kesenangan, makan enak bisa jalan2 seperti aku sore itu, tanpa harus merasakan beratnya kehidupan ini.Aku tau masih banyak diluar sana yang merasakan perihnya kehidupan ini, sampe2 "Pin, kau pengikutnya Karl Max yah?sama rata sama rasa" hah?~
yah, mungkin juga ...tapi emang salah kalo menginginkan orang lain mendapatkan yang sama dengan yang kita peroleh? (dalam hal yang baik2 tentunya).

Seharus aku bersyukur, masih dikaruniai nikmat yang orang lain belum tentu dapatkan, masih punya kerjaan, bisa tidur nyenyak dirumah dan kenikmatan2 lainnya.
Ya Allah, mudah2an aku menjadi orang yang syukur nikmat....amiin