Thursday, March 17, 2005

KEKUATAN API CINTA

Alkisah suatu ketika, Kapak, Gergaji, Palu, dan Nyala Api sedangmengadakan perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat, perjalanan merekaterhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangijalanan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan yangmereka miliki masing-masing.
"Itu bisa aku singkirkan," kata Kapak. Pukulan-pukulannya keras sekalimenghantam baja yang kuat dan keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanyamembuat kapak itu lebih tumpul sendiri sampai ia berhenti.
"Sini, biar aku yang urus," kata Gergaji. Dengan gigi-gigi yang tajamtanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi kaget dan kecewa ia, semuagiginya jadi tumpul dan rontok.
"Apa kubilang," kata Palu, "Kan aku sudah omong, kalian tak bisa. Sini,sini aku tunjukkan caranya." Tapi baru sekali ia memukul, kepalanyaterpental sendiri, dan baja tetap tak berubah.
"Boleh aku coba?" tanya Nyala Api. Dan iapun melingkarkan diri, denganlembut menggeluti, memeluk, dan mendekapnya erat-erat tanpa maumelepaskannya. Baja yang keras itupun meleleh cair.


Renungan :
Ada banyak hati yang cukup keras untuk melawan kemurkaan dan amukankemarahan demi harga tinggi. Tapi jarang ada hati yang tahan melawan nyalaapi cinta kasih yang hangat.
Betapa arif bijak ada dalam sebuah kelembutan dan kehangatan, seperti apimencairkan hati yang dingin. Ah, tak ada yang tahan menampik nyala cintakasih

No comments: